Sunday, December 22, 2019

BICARA | Bingkai Cantik Ramah Lingkungan



Dewasa ini banyak masyarakat yang meresahkan akan semakin menumpukknya limbah kertas yang sudah tidak terkendali. Terlebih bagi kalangan siswa, mahasiswa, guru serta dosen. Tak heran, semakin banyaknya kebutuhan dalam dunia pendidikan, maka semakin tinggi pula tingkat penggunaan kertas sebagai bahan utama berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar. Namun sifat penggunaannya yang hanya sekali pemanfaatan membuat kertas hanya berakhir sebagai limbah yang tak berarti ketika sudah tak terpakai, terlebih pada jenis kertas HVS, karena pada jenis kertas ini pegiat pendidikan sering menggunakannya sebagai sarana utama pencatatan kegiatan harian, sarana mengerjakan tugas, ulangan, maupun kebutuhan lain yang sifatnya penting dan tidak dapat diganti dengan benda lain. Bahkan pada tahun 2012, produksi kertas telah mencapai 13 ton berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Dan puncaknya, tumpukan limbah kertas telah mencapi 1,5 juta ton pada tahun 2018 dari Badan Pusat Statistik.
Namun, sejatinya tidak ada barang yang tak berarti jika penggunanya dapat berlaku dengan bijak akan pemanfaatan barang dan bahan yang ada. Pada kasus ini, kertas bukanlah jenis bahan yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pemanfaatan. Dengan cara mendaur ulang limbah kertas berjenis HVS tentunya dapat menambah nilai guna kertas bekas hasil penggunaan pertama. Dan tentu saja ada peluang usaha yang dapat dimanfaatkan dari hasil daur ulang limbah kertas. Hasil pengelolaan limbah kertas ini tak jauh dari usaha kreatif pembuatan handycraft, yang tentu saja dapat memberi daya tarik lebih bagi masyarakat terhadap olahan limbah kertas. Maka peluang ini dapat dimanfaatkan sebagai suatu bisnis kreatif bagi mahasiswa, selain untuk menghasilkan pemasukkan dari usaha sendiri, kegiatan ini pastinya menjadi salah satu jawaban dari keresahan berbagai kalangan sebagai penuntasan limbah kertas yang berserakan. Karena pada tahun 2019 ini, melalui Suara.com disebutkan jumlah sampah keseluruhan mencapai 64 juta ton per tahun dan sampah kertas menyumbang 10% dari angka tersebut.
Dalam hal ini salah satu langkah mahasiswa yang dapat dilakukan dalam upaya meminimalisir maraknya limbah kertas yang terus bertambah adalah dengan mengolahnya menjadi kertas daur ulang, yang kemudian hasil kertas daur ulang ini dikreasi menjadi sebuah bingkai foto dengan design tiga dimensi. Dengan pengolahan yang ramah lingkungan tanpa mengunakan peralatan yang tidak mengganggu kondisi sekitar dan tidak adanya campuran bahan kimia dalam pembuatan kertas daur ulang, sehingga kegiatan ini aman dilakukan di lingkungan  masayarakat. Untuk jenis kertas yang digunakan dalam usaha pengolahan daur ulang limbah kertas adalah kertas koran dan kerts HVS. Keduanya dapat diprioritaskan menjadi kertas daur ulang karena sifatnya yang cenderung tipis dan mudah lebur ketika dihancurkan. Selain itu jenis kertas koran dan HVS ini lebih mudah untuk ditemui karena lebih sering digunakan dalam kegiatan penugasan dalam dunia pendidikan. Serta bingkai foto dipilih menjadi produk karena peluang pasar yang cukup menjanjikan di kalangan masyarakat dan anak muda. Maka satu permasalahan dari limbah kertaspun teratasi.

No comments:

Post a Comment

Hello smart people..! terima kasih telah berkunjung😊
Silahkan tinggalkan pesan dan saran, atau dapat berkunjung pada e-mail yang tercantum untuk berinteraksi dengan penulis akun ini😉
See you...