Friday, April 21, 2023

Purnama Kemenangan

1 Syawal hadir usai berakhirnya Ramadhan. Suatu perayaan yang akrab kita sebut sebagai lebaran. Banyak ritual tentang saling memberi dan mengasihi menjadi kewajiban. Mempersilahkan siapapun berdatangan. Menitipkan kelebihan bagi yang berkecukupan, juga menerima hak bagi yang berkebutuhan.


Setiap kita memiliki kewajiban membersihkan diri dari segala kekhilafan, dengan saling bermaafan dan memaafkan. Itu yang seharusnya menjadi kekuatan dalam keadaan. Sayangnya, banyak dari kita yang keliru menafsirkan. Berbagai stigma bahwa segalanya harus menjelma pembaruan. Pakaian, kendaraan, jabatan, bahkan mungkin juga pasangan. Semua kita paparkan sebagai pencitraan. Padahal, bukan itu yang dimaksud atas sesungguhnya lebaran.


Melainkan bersyukur atas penantian, bersyukur dari hilangnya rasa kelaparan. Menahan dahaga hingga lantunan panggilan Tuhan kala senja dikumandangkan. Sampai tiba waktunya seluruh keluarga dipersatukan.


Meskipun euforia itu tak lagi sama di tahun berjalan. Sebab kita yang masih terpaut jarak memisahkan. Juga keluarga yang berkorban demi bergabung dengan relawan. Bahkan kita yang dapat bertatap pun tetap sulit bersalaman. Tapi tenanglah kawan. Sedikit bersabar akan membuat kita kembali saling bertautan. Menjalankan kegiatan yang tak lagi membosankan. Serta saling berbagi pada sesungguhnya kehidupan.


Bersabar, bersyukur, berbagi dan bertahan, jangan pernah lelah untuk dijalankan. Meski berat dengan minimnya dukungan, kita bisa saling menguatkan.



Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin🙏.


Semoga segala upaya kita dalam memantaskan diri kepada Sang Kuasa selalu menemui pintu ampunan. Agar setiap rizki yang halal selalu terlimpahkan🤲 

Selamat melalui malam takbiran, dan selamat menuju kemenangan...




Katanya, kita mudah dalam berbagi dan mendengarkan.

Jadi, apa makna lebaran bagi kalian, kawan..?☺💙 _______________________________________________


Catatan 23 Mei 2020

Awal Purnama Kemenangan

~ Eunoia ~

@_eunoiaku




#lebaran

#idulfitri

#harirayaidulfitri

#harikemenangan

#harikemenangan

#eidmubarok

Kenapa Perempuan Harus Selalu Sempurna?

Katanya, perempuan itu harus cerdas, agar tidak ada lagi kaum yang menindas. Katanya, perempuan itu harus mandiri, agar tidak selalu bergantung pada kaum lelaki. Katanya, perempuan juga harus berani bijaksana, agar tidak selamanya dianggap lemah tak berdaya. Dan katanya, perempuan harus bisa percaya diri, agar tidak diremehkan dalam situasi yang membenci.


Faktanya, pendapat tersebut memang benar adanya. Namun sayang, tak jarang suatu kondisi mengalahkan upaya perempuan untuk membuktikan. Dengan alasan menjadi pemimpin bukanlah qodrat, lantas untuk apa ambil pusing berpendapat?


Padahal, sudah banyak peran yang membuktikan bahwa menjadi pendukung tak selamanya harus berjalan di belakang. 


Jika bukan ahli menjadi pemimpin, perempuan selalu kompeten sebagai pendamping. Jika tak pandai menampung semua rutinitas, perempuan handal sebagai pemilah prioritas. Dan jika sulit meluluhkan ego yang mengeras, perempuan selalu mempunyai sabar yang tak terbatas.


Maka ketika sulit menemukan kriteria sempurna yang sesuai, itu karena perempuan telah menjadi versi terbaik bagi dirinya sendiri.


Lantas jangan terlalu menganggap gagal perempuan sebagai pengampu jabatan, karena perempuan selalu berhasil dalam emansipasi membawa perubahan.


~~

Catatan 8 Maret 2020.

Teruntuk kamu, aku, mereka, dan kita semua yang turut melanjutkan upaya para pelopor emansiasi wanita :

Happy International Women's Day 2020👸🎊



~~

21 April 2023

Kini coretan dinding media yang pernah tersingkir, tepat untuk diunggah kembali sebagai gebrakan diri bahwa tulisan di atas belum sepenuhnya terwujud. Pelopor emansipasi wanita telah membukakan jalan bagi perempuan penerus bangsa untuk mewujudkan perubahan : 

Selamat Hari Kartini 2023


~ Eunoia ~

@_eunoiaku





#kartini'sday 

#harikartini

#kartini

#perempuanpembawaperubahan

#perempuan

#emansipasiwanita 

#wanitamodern

Sunday, December 22, 2019

BICARA | Bingkai Cantik Ramah Lingkungan



Dewasa ini banyak masyarakat yang meresahkan akan semakin menumpukknya limbah kertas yang sudah tidak terkendali. Terlebih bagi kalangan siswa, mahasiswa, guru serta dosen. Tak heran, semakin banyaknya kebutuhan dalam dunia pendidikan, maka semakin tinggi pula tingkat penggunaan kertas sebagai bahan utama berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar. Namun sifat penggunaannya yang hanya sekali pemanfaatan membuat kertas hanya berakhir sebagai limbah yang tak berarti ketika sudah tak terpakai, terlebih pada jenis kertas HVS, karena pada jenis kertas ini pegiat pendidikan sering menggunakannya sebagai sarana utama pencatatan kegiatan harian, sarana mengerjakan tugas, ulangan, maupun kebutuhan lain yang sifatnya penting dan tidak dapat diganti dengan benda lain. Bahkan pada tahun 2012, produksi kertas telah mencapai 13 ton berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Dan puncaknya, tumpukan limbah kertas telah mencapi 1,5 juta ton pada tahun 2018 dari Badan Pusat Statistik.
Namun, sejatinya tidak ada barang yang tak berarti jika penggunanya dapat berlaku dengan bijak akan pemanfaatan barang dan bahan yang ada. Pada kasus ini, kertas bukanlah jenis bahan yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pemanfaatan. Dengan cara mendaur ulang limbah kertas berjenis HVS tentunya dapat menambah nilai guna kertas bekas hasil penggunaan pertama. Dan tentu saja ada peluang usaha yang dapat dimanfaatkan dari hasil daur ulang limbah kertas. Hasil pengelolaan limbah kertas ini tak jauh dari usaha kreatif pembuatan handycraft, yang tentu saja dapat memberi daya tarik lebih bagi masyarakat terhadap olahan limbah kertas. Maka peluang ini dapat dimanfaatkan sebagai suatu bisnis kreatif bagi mahasiswa, selain untuk menghasilkan pemasukkan dari usaha sendiri, kegiatan ini pastinya menjadi salah satu jawaban dari keresahan berbagai kalangan sebagai penuntasan limbah kertas yang berserakan. Karena pada tahun 2019 ini, melalui Suara.com disebutkan jumlah sampah keseluruhan mencapai 64 juta ton per tahun dan sampah kertas menyumbang 10% dari angka tersebut.
Dalam hal ini salah satu langkah mahasiswa yang dapat dilakukan dalam upaya meminimalisir maraknya limbah kertas yang terus bertambah adalah dengan mengolahnya menjadi kertas daur ulang, yang kemudian hasil kertas daur ulang ini dikreasi menjadi sebuah bingkai foto dengan design tiga dimensi. Dengan pengolahan yang ramah lingkungan tanpa mengunakan peralatan yang tidak mengganggu kondisi sekitar dan tidak adanya campuran bahan kimia dalam pembuatan kertas daur ulang, sehingga kegiatan ini aman dilakukan di lingkungan  masayarakat. Untuk jenis kertas yang digunakan dalam usaha pengolahan daur ulang limbah kertas adalah kertas koran dan kerts HVS. Keduanya dapat diprioritaskan menjadi kertas daur ulang karena sifatnya yang cenderung tipis dan mudah lebur ketika dihancurkan. Selain itu jenis kertas koran dan HVS ini lebih mudah untuk ditemui karena lebih sering digunakan dalam kegiatan penugasan dalam dunia pendidikan. Serta bingkai foto dipilih menjadi produk karena peluang pasar yang cukup menjanjikan di kalangan masyarakat dan anak muda. Maka satu permasalahan dari limbah kertaspun teratasi.

Friday, November 8, 2019

SKALA PRIORITAS antara Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan Dan Keinginan
Kebutuhan adalah semua barang dan jasa yang harus terpenuhi demi menunjang segala aktivitas setiap manusia dalam keberlangsungan hidupnya sehari-hari.
Berdasarkan Sifat :
Kebutuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Jasmani (kebutuhan fisik), contohnya olahraga, istirahat
  2. Rohani (kebutuhan jiwa sebagai penenang pikiran), contohnya beribadah, rekreasi
Berdasarkan Subjek :
Kebutuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Individu : diperuntukan bagi perseorangan.
Contohnya, seorang dosen membutuhkan seorang asisten dosen untuk membantu melancarkan poses perkuliahan terhadap mahasiswanya.
  • Kelompok : pemenuhan terhadap kepentingan umum atau sekelompok masyarakat.
Contohnya, sekolah bagi para pelajar, perguruan tinggi bagi mahasiswa, angkutan umum bagi para penumpang, rumah sakit, pasar serta sarana prasarana umum bagi masyarakat luas
Pengertian Keinginan
            Keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang atau jasa yang ingin dipenuhi setiap manusia pada suatu hal yang dianggap kurang. Keinginan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi yaitu lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi.
Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan

KebutuhanKeinginan
SifatObjektif/Perlu/MengikatSubjektif/Tidak Harus
Dampak yang dihasilkanManfaatKepuasan
Tolak ukur sebagai penentuFungsiSelera

Contoh :
Seorang pelajar SMP memiliki sebuah pilihan untuk melancarkan dirinya berangkat dan pulang sekolah. Pelajar SMP tersebut membutuhkan sebuah kendaraan yang dapat digunakan setiap hari pergi ke sekolah.
Pilihan : Sepeda → bisa digunakan kapanpun dan kemanapun
Motor → tidak bisa digunakan ke sekolah dan setiap waktu karena pelajar SMP        tersebut belum memiliki SIM meskipun telah bisa mengendarai motor

kerjakan latihan soal pada link berikut :
https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=latihan-soal-skala-prioritas

Sunday, October 27, 2019

Kampoeng Telo - Sarana Edukasi di desa wisata Kandri, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah





Kampoeng Telo


Kampoeng Telo adalah sebuah brand industri kreatif dari produk makanan dan minuman yang mendominasi dengan olahan ketela pohon, tanaman berjenis umbi-umbian  yang kaya akan karbohidrat dan manfaat bagi para konsumennya. Pendiri menyebutnya Kampoeng Telo karena di wilayah tempat tinggalnya memiliki ciri khas dengan banyaknya tanaman ketela pohon dengan kwalitas baik yang menjadi peluang masyarakat setempat untuk mata pencahariannya sebagai petani ketela.

Usaha dari kalangan UMKM ini berlokasi di Jalan Sirawak RT 05 RW 02, Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Bertempat di kawasan desa wisata Kandri, usaha Kampoeng Telo menjadi pusat oleh-oleh yang selalu dicari wisatawan ketika berkunjung. Tak hanya itu, sang pemilik pun mengusung tema nyaman dan santai pada setiap pemasarannya. Juga tidak hanya menjadi pusat oleh-oleh desa Kandri, Kampoeng Telo juga menjadi sarana edukasi bagi kaum pelajar dan mahasiswa. Pasalnya, sang pemilik sering kali mendapat tawaran sebagai tuan rumah study banding dan observasi dengan tujuan menumbuhkembangkan jiwa berwirausaha dengan mengelola sumber daya alam yang ada secara baik dan benar.

Kepeduliannya terhadap pengelolaan lingkungan dapat berdampak baik bagi wilayah setempat. Dengan memasok bahan baku dari petani lokal dapat membuat para petani setempat melancarkan pencahariannya. Perjalanannya yang sempat mengalami jatuh bangun ini sejak tahun 2010 membuat pemilik mendapat banyak pengalaman sekaligus pelajaran tentang segala hal yang dapat memajukan usahanya. Pemilik pun membutuhkan waktu selama dua tahun untuk mendapat pengakuan nama atau hak paten atas produknya. Kini produk hasil usahanya telah dikenal berbagai kalangan sebagai olahan tradisional dengan cita rasa modern karena bahan bakunya yang terbuat dari singkong atau ubi. Beberapa diantaranya adalah singkong meduq atau yang biasa dikenal dengan singkong keju, wingsing atau wingko singkong, es dawet ungu, cake telo, secang, dan masih ada beberapa produk unggulan lainnya yang semuanya berasal dari olahan singkong.

Untuk menggencarkan penjualan produknya, pemilik tak hanya memasang etalase di rumahnya, namun juga membuka lapak di pasar karetan setiap hari Minggu mulai jam 07.00 pagi hingga 12 siang, dengan nama Cafe Telo yang tentu saja memasang tema unik bernuansa tradisional yang dapat menarik perhatian pengunjung untuk berfoto ria sembari menikmati olahan produk ketela. Selain itu produk olahan ketela pohon ini juga sudah bisa dijumpai di pusat oleh-oleh Pandanaran Semarang dan pusat oleh-oleh 58 Semarang, juga kawasan oleh-oleh stasiun Semarang agar pengunjung tak perlu jauh-jauh untuk menikmati olahan singkong tradisional yang menggugah selera. Tak hanya itu, kini usaha Kampoeng Telo juga telah memiliki pemasok untuk reseller memasarkan produk Kampoeng Telo ke beberapa daerah luar Semarang.

Jika anda penasaran dan ingin tahu gambaran sebelum mengunjungi lokasinya, Kampoeng Telo dapat anda jumpai dibeberapa sosial media. Seperti instagram dengan akun @kampoengtelo, twitter dengan akun @Kampoengtelo, facebook dengan akun Kam[oeng Telo, dan dalam situs belanja online tokopedia dengan nama kampoengtelo.




www.kampoengtelo.net/

Wednesday, September 25, 2019

Sebab Akibat Adanya Seruan Aksi Nasional “TUNTASKAN REFORMASI”



Gubernur Ganjar Pranowon turun ke lapangan untuk menerima aspirasi mahasiswa saat berlangsungnya aksi pada hari Selasa, 24 September 2019 di depan gedung DPRD Jateng. 
photo by @bemkmunnes


Sebab Akibat Adanya Seruan Aksi Nasional “TUNTASKAN REFORMASI”

Selasa, 24 September 2019 merupakan puncak dari perwujudan aspirasi para mahasiswa dan aktivis seluruh Indonesia. Dengan berupa Seruan Aksi Nasional “TUNTASKAN REFORMASI” yang langsung ditunjukkan di depan gedung DPR/MPR/DPD RI dan DPRD di masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, ribuan mahasiswa beserta aliansi seluruh Indonesia bertekad menyuarakan aspirasinya. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan memperjuangkan hak-hak rakyat.
Dalam aksi ini diperjelas dengan tujuan menolak revisi UU KPK yang dianggap melemahkan pemberantasan korupsi serta sejumlah RUU yang bertentangan dengan semangat reformasi. Di antaranya adalah RUU KUHP dan UU ITE yang mengancam demokrasi, RUU Pertanahan, RUU Minerba, serta RUU SDA yang tidak berpihak pada rakyat.
Pada hari sebelumnya, aksi telah dilakukan di beberapa kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Malang. Awalnya aksi dilakukan pada hari Kamis tanggal 19 September 2019 di dalam kompleks gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Dengan perwakilan penyeru aksi, ketua BEM UI Manik Margamahendra melakukan pertemuan dengan Sekjen DPR RI Indra Iskandar, membahas perminataan para mahasiswa yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Indra Iskandar. Dengan beberapa poin kesepakatan sebagai berikut :
1.       Aspirasi dari masyarakat Indonesia yang direpresentasikan mahasiswa akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI dan seluruh anggota dewan.
2.       Sekjen DPR RI akan mengundang dan melibatkan seluruh mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tanggal 19 September 2019, dosen atau akademisi, serta masyarakat sipil untuk hadir dan berbicara disetiap perancangan UU lainnya yang belum disahkan.
3.       Sekjen DPR RI menjanjikan akan menyampaikan keinginan mahasiwa untuk membuat pertemuan dalam hal penolakan revisi RUU KPK dan RKUHP dengan DPR serta kepastian sebelum tanggal 24 Sepetember 2019.
4.       Sekjen DPR RI akan menyampaikan pesan mahasiswa kepada anggota dewan untuk tidak mengesahkan RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Minerba, dan RKUHP dalam kurun waktu empat hari ke depannya.
Disusul pada hari Senin, 23 September 2019 para mahasiswa di Yogyakarta membuat gerakan #GejayanMemanggil untuk melaksanakan aksi di Jalan Gejayan, Yogyakarta. Pada hari yang sama aksi serupa juga digelar dibeberapa daerah, seperti di Malang dan di depan gedung DPR/MPR Jakarta.
Hingga pada puncaknya, 24 September 2019, karena belum adanya kepastian keputusan yang diterima mahasiswa kini aksi kembali digelar dengan jumlah massa yang bertambah banyak dari sejumlah daerah di depan gedung Parlemen. Dengan mengusung tema #ReformasiDukorupsi  pada dasarnya memiliki garis besar tuntutan yang sama. Ada empat poin tuntutan mahasiswa yang dilakukan dari aksi tersebut, yaitu :
1.       Merestorasi pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2.       Merestorasi demokrasi, hak rakyat untuk berpendapat, penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia, dan keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan kebijakan.
3.       Merestorasi perlindungan sumber daya alam,pelaksanaan reforma agraria, dan tenaga kerja ekonomi yang eksploitatif.
4.       Merestorasi kesatuan bangsa dan negara dengan penghapusan diskriminasi antaretnis, pemerataan ekonomi, dan perlindungan bagiperempuan.

Dengan berbagai pertimbangan, Presiden Joko Widiodo memutuskan untuk menunda pengesahan RUU KUHP. Namun keputusan tersebut bukanlah sebuah pernyataan akhir. Seperti harapan para mahasiswa dan aktivis yang telah disuarakan, RUU KPK dan RKUHP tersebut bukan hanya ditunda, tetapi dibatalkan agar tidak ada lagi ketidakadilan bagi masyarakat. Dan harapannya masyarakat Indonesia, upaya para mahasiswa dapat membawa perubahan, karena seperti yang dikatakan Bung Hatta bahwa “Mahasiswa adalah akal dan hati dari masyarakat”





Sumber :
Instagram @masukkampus_news
Kompas.com
Vivanews.com